Click for other contact

Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Rabu, 14 Juli 2010

Apa itu Cinta dan Pernikahan?

Suatu hari, ada seorang anak muda yang baru belajar arti kehidupan, pemuda itu bernama Fanoo.
Fanoo dibimbing oleh gurunya untuk memberikan ilmu tentang kehidupan.
Suatu hari Fanooo bertanya pada gurunya,
"apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas di depan sana,
berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali,
kemudian ambillah satu ranting saja.
Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan dan membuat kamu terpana, artinya kamu telah menemukan cinta"

Fanoo pun berjalan, dan tidak beberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.
Gurunya bertanya, " Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"

Fanoo pun menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu ranting saja, dan saat aku berjalan aku tidak boleh mundur kembali (berbalik).
Sebenernya aku telah menemukan yang paling menakjubkan dan membuat saya terpana, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi dideapn sana, jadi tak kuambil ranting tersebut.

Saat ku melanjutkan perjalanan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasannya ranting-ranting yang kutemukan tak sebagus ranting tadi, jadi tak kuambil sebatangpun, pada akhirnya.
"Gurunya kemudian menjawab, "ya, Jadi itulah cinta"

Di hari yang lain, Fanoo kembali bertanya pada gurunya, "Apa itu pernikahan?,
Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya pun menjawab " ada hutan yang subur disana, Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (berbalik), dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja.
dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena jika kau sudah menebangnya kamu telah menemukan apa arti pernikahan"

Fanoo pun pergi ke hutan itu dan berbicara pada gurunya, "Berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah ladang, aku kembali dengan tangan kosong.

Jadi kesempatan ini, aku lihat pohon yang saya rasa ada yang paling tinggi, dan akhirnya kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini.
Aku tidak mau kehilangan kesempatan untuk mendapatkannya"

Gurunya pun menjawab. " dan itulah Pernikahan"



Cinta itu semangkin dicari, maka semangkin sulit ditemukan.
Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan lebih.
Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebihan akan cinta, maka yang akan didapat adalah kehampaan... tak ada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali.
Waktu dan masa tidak dapat diputar kembali.
Terimalah cinta apa adanaya.


Sedangkan Pernikahan adalah kelanjutan dari cinta.
adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kamu mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya,
ketika kesempurnaan yang ingin kau dapatkan, maka sia-sialah waktumu dalam mendapatkan pernikahan itu, karna kesempurnaan itu hampa adanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar